Obat generik dan obat paten memiliki struktur obat yang sama.

Misalnya Panadol, Sanmol, Paracetamolo Generik sama-sama mengandung Paracetamolo dengan komposisi yang tertera pada kemasan yaitu 500mg.

Lalu apa yang membedakan ? Yang membedakan adalah bahan untuk pembuat sediaan, misalnya sediaan tablet membutuhkan bahan pengikat tablet.

Kita masuk sedikit ke bagian dalam Farmasi, yaitu Farmakokinetik. Kebetulan bidang ini merupakan bidang penelitian saya pas S1. Farmakokinetik mempelajari nasib obat dalam tubuh. L'obat yang kita makan akan mengalami beberapa fase secara singkat kita bagi menjadi fase absorbsi (diserap), la fase distributiva (disebarkan) per la produzione di efek e la fase ekskresi (dikeluarkan)

La fase fase ini è stata pentita e non è più possibile, la fase ini è una compressa, e la compressa non è più una compressa. Se si tratta di una persona che ha preso una pastiglia, quando si trovava a casa di un paziente, si può dire che non ha mai avuto bisogno di una pastiglia, ma di una pastiglia che non ha mai avuto. Karena obat hanya bisa bekerja jika sudah diserap oleh tubuh dalam bentuk molekuler.

Singkat kata bisa saja seperti ini, misalnya kita minum Paracetamol Generik, karena bahan pengikatnya biasa, sakit kepala akan dirasa berkurang setelah 30 menit. Namun jika makan Panadol, setelah makan 15 menit, sakit kepalanya langsung hilang sama sekali padahal dosis nya sama yaitu 500mg.

Perché, se non si è in grado di capire il tipo di prodotto che si vuole ottenere, è possibile che il prodotto non sia ancora pronto, ma il prodotto è già pronto per l'uso quando il prodotto è pronto per l'uso. Karena ada biaya / cost yang perlu dikeluarkan.

Demikian penjabaran yang bisa saya lakukan, semoga bermanfaat dan gampang dimengerti